Francis Ngannou mengatakan dia tidak yakin akan bermain lagi setelah kematian putranya Kobe Bryant

Francis Ngannou Pada akhir pekan, enam bulan setelah tragedi yang menimpa keluarganya, superstar olahraga tarung ini mengakui bahwa ia tidak yakin apakah ia akan dapat berkompetisi lagi.

Olahraga TMZ berbicara dengan mantan juara UFC berusia 38 tahun itu hanya beberapa hari setelah dia menjadi petinju/petarung PFL Renan Ferreira dalam pertandingan sistem gugur ronde pertama di Arab Saudi … dan kemudian menangis setelah pertandingan sambil berbicara tentang kehilangan putra kecilnya, Kobe.

“Oh ya [I didn’t know if I’d fight again]. Ada satu hal yang tidak kamu ketahui. Segalanya tampak rapuh,” kata Paus Fransiskus kepada kami, seraya menambahkan bahwa pikirannya berpacu selama masa yang menakutkan itu.

“Anda tidak tahu apakah itu seperti epidemi genetik, penyakit genetik. Anda tidak tahu apakah itu seperti kutukan. Jika ini hanya nasib buruk, ini akan terus terjadi. Masalahnya, Anda tahu, seperti Anda Ada banyak hal yang terjadi di kepala Anda, hal-hal yang biasanya tidak Anda pikirkan.

Ngannou membuat pertarungan ini terlihat mudah…tetapi secara mental dan emosional, itu adalah “yang terberat” dalam karirnya.

Pada akhirnya, ketika tiba waktunya untuk memutuskan kapan harus kembali ke kandang, Francis menyimpulkan bahwa rasa sakitnya tidak akan pernah hilang…jadi tidak ada yang perlu ditunggu.

“Saya tidak berpikir suatu hari nanti hal ini akan hilang dan semuanya akan baik-baik saja. Itu adalah salah satu hal yang Anda sadari di awal dan sebaiknya Anda belajar bagaimana menghadapinya karena hal itu akan selalu ada.”